Tim robot D4=S1 dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS, Minggu, akhirnya menjadi juara Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2009 di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, dalam hitungan kecepatan 52 detik.
Dengan kemenangan itu membuat tim robot D4=S1 berhak mewakili Indonesia ke kontes robot internasional ABU Robocon 2009 di Tokyo, Jepang, pada Agustus mendatang.
Namun, tim PENS-ITS tampaknya harus berbenah ke ajang internasional, karena robot D4=S1 hanya memiliki waktu tercepat untuk memukul beduk sekitar 42 detik, padahal tim Vietnam mampu memukul beduk dalam waktu 32-38 detik.
Dalam KRI, Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2009 itu, tim robot D4=S1 dari PENS-ITS nyaris dikalahkan tim robot Patriot dari UGM Yogyakarta dalam final kontes robot yang bertema "Bersama Kita Bisa Meraih Kemenangan" itu.
Final berlangsung seru, karena tim D4=S1 dari PENS-ITS yang biasanya selalu mulus mencapai gol, justru sempat mengalami error pada robot traveler saat akan memukul beduk, sedang tim Patriot sudah semakin mendekati di belakangnya.
Untungnya, tim D4=S1 segera sigap melakukan retry, sehingga robot tim D4=S1 berhasil mencapai gol dengan memukul ketiga beduk secara sempurna.
Dengan gol pada detik ke-52, tim D4=S1 dari PENS-ITS akhirnya dinyatakan sebagai juara I dan berhak mewakili Indonesia di ajang internasional ABU Robocon 2009 di Tokyo, Jepang.
Saat babak perdelapan final, ITS Surabaya yang diwakili tim Bolokulowo harus menghentikan langkahnya karena kalah cepat oleh tim Patriot milik tuan rumah UGM.
Tim Bolokulowo hanya mampu menempuh perjalanan sampai check point 2, sedangkan tim Patriot sudah mampu mendekati check point 3.
Namun, laju robot D4=S1 dari PENS-ITS melaju ke babak-babak berikutnya mengalahkan lawannya dengan hampir semua pertarungan mampu mencapai gol atau memukul ketiga beduk dengan sempurna.
Pertarungan paling sengit terjadi di babak perempat final antara tim Patriot (UGM) melawan tim Zhafarul Zero Hepta (Universitas Muhammadiyah Malang), namun tim Patriot berhasil menuju ke garis akhir dengan memukul ketiga beduk, sehingga tim Patriot maju ke babak semifinal.
Saat semifinal, tim phi_cool (Universitas Brawijaya Malang) bertemu tim Patriot (UGM) dan tim D4=S1 (PENS-ITS) bertemu tim Shiraru (Universitas Pendidikan Indonesia Bandung).
Dalam laga semifinal pertama, tim Patriot mampu lebih dulu memukul ketiga beduk dan berhak melaju ke final, sedang tim D4=S1 kembali berhasil memukul ketiga beduk dengan sempurna, meski sempat retry di check point 3 karena robot manual terpeleset.
Hasil itu mempertemukan tim Patriot melawan tim D4=S1 pada babak final yang berlangsung seru, karena tim D4=S1 dari PENS-ITS dan tim Patriot saling tempel menuju posisi ketiga beduk.
|
|
|
2 komentar:
PENS jaya !!!
politeknik jozzz!!!
semoga pens bisa jadi juara dunia...
Posting Komentar